Kamis, 28 Oktober 2021
Kamis, 21 Oktober 2021
Cara Memasang Hard Disk Dan SSD Di Dalam Satu Laptop
Mungkin teman teman ada yang pernah mengalami hal seperti ini, bagaimana caranya agar hard disk lama kita bisa tetap digunakan setelah diganti dengan ssd.
Nah...berikut blog-onta buatkan tutorialnya agar hard disk dan ssd bisa running di dalam satu laptop secara bersamaan.Kamis, 14 Oktober 2021
Cara Enkripsi Dan Dekripsi File Atau Folder Dengan Commond Prompt (CMD) Di Windows 10
Apa itu CMD ? Command Prompt atau CMD adalah tool command line interface di Windows, yang memungkinkan kalian untuk menjalankan berbagai perintah dan tool yang bahkan tidak tersedia di GUI Windows.
Kemudian salah satu fungsi dari CMD yang kalian harus tau yaitu, kalian bisa melakukan enkripsi & dekripsi file / folder denga dari CMD. Untuk melakukannya kamu bisa memanfaatkan command Cipher.
Oke, langsung saja kita ke tahap praktek :
1. Buka CMD dan Run as Administrator
2. Pilih folder / file yang akan di enkripsi, di sini saya akan melakukan enkripsi untuk folder Rahasia yang saya simpan di drive D:\Rahasia
3. Setelah itu untuk melakukan enkripsi, tinggal jalankan command cipher /e /s:Rahasia
Catatan : /e merupakan perintah untuk enkripsi, dan /s untuk eksekusi folder beserta seluruh subfolder didalamnya.
Step 3.1 : Arahkan ke folder D:\Rahasia
Step 3.2 : Ketik cipher /e /s:Rahasia lalu tekan enter
Step 3.3 : Jika sudah selesai makan akan seperti ini hasilnya
Step 3.4 : Jika kalian cek via windows explorer makan pada folder dan file yang kita enkripsi akan muncul gambar gembok
Folder / file yang sudah di enkripsi akan tetap bisa dibuka di komputer kalian, tapi jika kalian coba folder/file tersebut dan membukannya di komputer lain, makan folder/file tersebut tidak akan bisa dibuka.
4. Untuk mengembalikannya lagi, kamu tinggal jalankan perintah dekripsi (dengan cara yang sama seperti diatas), hanya saja kali ini command nya adalah chiper /d /s:Rahasia.
Jika sudah di dekripsi, maka gambar gembok yang muncul pada folder/file akan hilang.
Semoga bermanfaat.
Terima kasih
Onta Channel
Senin, 04 Oktober 2021
Cara Mengetahui Tipe Partisi Disk MBR atau GPT Di Windows Dengan Command Prompt
Jika kalian akan menginstal Windows 10, kalian bisa menggunakan dua tipe partisi yaitu Master Boot Record (MBR) atau GUID Partition Table (GPT). MBR dan GPT sendiri memiliki perbedaan. Dimana MBR adalah system partisi yang sudah lawas, dan kompatible dengan Windows versi lawas, dan terdapat keterbatasan, dimana hanya mendukung ukuran ruang penyimpanan maksimal 2TB.
Dilain pihak, GPT hadir dengan mengatasi masalah keterbatasan pada MBR, dimana tidak ada batasan ukuran ruang penyimpanan yang membatasi.
Master Boot Record (MBR)
Master Boot Record (MBR) adalah arsitektur partisi hardisk yang tugasnya memegang informasi tentang file sistem, logical partition dan pengaturan sistem. Diperkenalkan pada tahun 1983 oleh IBM bebarengan dengan sistem operasi DOS dan masih digunakan hingga saat ini.
MBR memang memiliki keterbatasan yaitu :
1. Maksimal ukuran hardisk yang dikenali oleh MBR hanya 2 TB.
2. MBR juga hanya mendukung hingga empat partisi utama dan MBR sudah terbilang sebagai sistem partisi lawas.
Mulai sekarang ini terutama pada komputer dan laptop generasi terbaru sudah beralih menggunakan GPT, jarang sekali ditemui yang menggunakan partisi model MBR.
GPT (GUID Partition Table)
GPT (GUID Partition Table) adalah teknologi partisi hardisk generasi terbaru menggantikan MBR. GPT merupakan teknologi yang ada pada UEFI BIOS generasi terbaru yang lebih canggih dan lengkap. Jadi komputer/laptop yang menggunakan partisi GPT harus menggunakan UEFI.
Kelebihan GPT :
1. Kelebihan dari GPT ini bisa membuat sampai 128 primary partition
2. Untuk kapasitas penyimpanan hardisknya juga jauh lebih besar bisa sampai dengan 9,44 ZB (1 ZB setara 1 Juta TB)
Mengetahui Tipe Partisi MBR atau GPT di Windows 10 dengan Command Prompt :
1. Buka Command Prompt - Run as Administrator.
2. Ketikan perintah diskpart.
3. Ketikan perintah list disk untuk melihat drive yang ada.
Kamu bisa melihat pada kolom Gpt, dimana jika tipe partisi yang digunakan adalah GPT, maka akan ada tanda bintang (*). Jika tidak ada, maka itu artinya tipe partisi tersebut adalah MBR.