Kamis, 29 Juli 2021

Cara Membuat File Server (File Sharing) Dengan Authentication User Active Directory Windows Server 2019

 Selamat Datang Di BLog Onta.


Untuk tutorial selanjutnya yang ingin blog onta share yaitu : 

 

Cara Membuat File Server (File Sharing) Dengan Authentication User Active Directory Windows Server 2019

 

Fungsi File Server :

File server merupakan sebuah layanan penyimpanan data yang dipusatkan dalam sebuah mesin atau komputer server. Bisa dikatakan File server merupakan jantungnya jaringan yang terdiri dari perangkat komputer berkecepatan tinggi, dengan media penyimpanan dan kapasitas RAM yang besar, serta didukung dengan kartu jaringan yang cepat.

 

Keuntungan Menggunakan File Server :

Fungsi dan manfaat file server Adalah hematnya penggunaan resources atau sumber daya, khususnya media penyimpanan. Selain itu, karena penyimpanan data dilakukan secara terpusat dan tidak tersebar pada beberapa mesin, maka penggunaan data menjadi lebih mudah dan aman.

 

Bagaimana langkah langkah membuat file server dengan security yang aman :

1. Pastikan jaringan komputer anda sudah memiliki server active 

  direcory

2. Buat Group di active directory user and computer (nama group : 

    All User File Server)




3. Buat folder sharing. Saya akan membuat file server dengan

    konsep seperti ini :

     A. Folder HRD, terbagian menjadi 2 sub folder :

          - Internal (Hak akses : hanya karyawan bagian HRD saja yang                                       boleh read dan write)

          - Public (Hak askses : Semua karyawan hanya bisa read, tapi                               karyawan bagian HRD bisa read dan write)

    B. Folder PRC, terbagian menjadi 2 sub folder :

          - Internal (Hak akses : hanya karyawan bagian PRC saja yang                               boleh read dan write)

          - Public (Hak askses : Semua karyawan hanya bisa read, tapi                               karyawan bagian PRC bisa read dan write )

    C. Folder IT, terbagian menjadi 2 sub folder :

          - Internal (Hak akses : hanya karyawan bagian IT saja yang                                  boleh read dan write)

          - Public (Hak askses : Semua karyawan hanya bisa read, tapi                               karyawan bagian IT bisa read dan write )

 





4. Setting  security Hak Akses untuk masing masing folder


Contoh : Klik kanan folder HRD -> Propertise -> pilih security

Masukan user yang boleh akses ke folder HRD dan atur permission untuk user tersebut, kemudian share folder tersebut.


5. Cek hasil setting security Hak Akses pada masing folder

6. Test hasil konfigurasi di komputer user

Saya gunakan login user IT, kemudian akses ke folder PRC-Internal maka akses ke folder tersebut gagal.


Untuk detail setting nya, bisa teman teman lihat di channel youtube saya :


Selamat mencoba

Terima kasih

Continue reading Cara Membuat File Server (File Sharing) Dengan Authentication User Active Directory Windows Server 2019

Rabu, 21 Juli 2021

Membuat OU (Organization Unit) dan Group Policy Object (GPO) di Active Directory Windows Server 2019 (Bagian 3)

Selamat Datang di Blog Onta

Semoga tutorial yang saya buat bisa bermanfaat untuk teman teman.

 

Setelah selesai Membuat User Active Directory dan Join Domain,

Langkah selanjutnya yaitu membuat OU (Organization Unit) dan Group Policy Object (GPO)

OU (Organization Unit) adalah sub-divisi dalam Active Directory di mana Kita dapat menempatkan user, group, computer name, dan Organization Unit lainnya.

(GPO) Group Policy Object adalah sebuah alat bantu yang dapat digunakan untuk mengatur keamanan dan beberapa kebijakan lainnya di dalam platform Microsoft Windows.

 


1. Langkah langkah membuat OU (Organization Unit)

·       Buka Server Manager klik Tools - Active Directory Users And Computers.

·       Klik kanan Domain (ONTA.COM), Pilih NEW -Organizational Unit

        Saya akan membuat OU (Bagian)

                      

·       Tulis Nama untuk OU. Klik OK

·       Membuat OU di dalam OU,  Klik kanan OU Bagian, klik NEW - Organizational Unit

        Saya akan membuat Group :

        1. HRD

        2. PRC

        3. IT

·       Pindahkan user yang sebelumnya sudah kita buat, sesuai bagian masing masing.

        1. User-hrd = Bagian HRD

        2. User-prc = Bagian PRC

        3. User-it = Bagian IT

 

2. Membuat GPO untuk Mengatur Security Password

·       Buka Server Manager klik Tools -> Group Policy Object

·       Klik tanda ( > ) pada menu forest, domain, dan nama domain (onta.com)

·       Kemudian klik kanan, pilih Create a GPO in this domain - Isikan nama GPO (PasswordPolicy)

·       Pada GPO PasswordPolicy klik kanan, lalu pilih Edit

·       Klik tanda ( > ) pada computer configuration, policies, windows settings, security setting, dan account policies. Kemudian klik pada password policy.

        Atur Seperti Berikut :

1. Enforce Password History = 3

Adalah mencegah user untuk memasukan password baru yang sama, contohnya adalah ketika user mempunyai password lama “onta123”, maka ketika dia ingin mengganti password tidak boleh sama, harus beda. Karena user tidak bisa menggunakan password lama. Nilai 3, yang berarti bahwa user boleh menggunakan password lama jika user sudah melakukan pergantian password sebanyak 3 kali atau lebih.

2. Maximum password age = 90

Nilai usia password ini menunjukkan jumlah hari maksimum user dapat menyimpan atau menggunakan password dan akan  memaksa user untuk mengubah password bila jumlah hari yang ditentukan telah expire atau habis.

3. Minimum Password age = 0

Bila nilai kita setting 0 hari berarti user bisa merubah passwordnya setiap waktu. Nilai minimum password age harus kurang dari nilai maximum password age

4. Minimum password Length = 8

Nilai ini menunjukan jumlah karakter minimum yang diperlukan untuk membuat password. Jka nilainya 0 karakter maka bisa login tanpa password.

        5. password must meet complexity = disabled

        kita pilih disabled, agar dalam pengaturan kata sandi,   tidak ada aturan untuk    menggunakan password yang kompleks.

·       Untuk mengaktifkan GPO yang sudah kita buat, Klik kanan pada GPO - Pilih link enable

    Note : Kemudian Test ganti password user dari windows 10, 

    coba input password sebanyak 5 digit, jika gagal maka GPO 

    sudah berhasil di setting.

Sampai tahap ini setting security password sudah selesai.

Selamat mencoba

Terima kasih

Continue reading Membuat OU (Organization Unit) dan Group Policy Object (GPO) di Active Directory Windows Server 2019 (Bagian 3)

Jumat, 09 Juli 2021

Cara Membuat User Active Directory Dan Integrasi Windows Client dengan Active Directory (Join Domain Services) - Bagian 3

 

Selamat Datang di Blog Onta.

Semoga tutorial yang saya buat bisa bermanfaat untuk teman teman.


Pada tutorial sebelumnya kita sudah lakukan Konfigurasi Active Directory Domain Services (ADDS).

Langkah selanjutnya yaitu membuat user active directory dan integrasi Windows Client dengan active directory (Join Domain Services)

 

Berikut langkah langkahnya :

1. Membuat User Active Directory (AD)

·       Akses Server Manager pada taskbar Windows

·       Pilih Tools - Active Directory Users and Computers pada bagian kanan atas


·       Pilih folder Users - New - User untuk menambahkan user Active Directory (AD) baru.


·       Berikan nama pada Full name (Wajib) dan  Masukkan password untuk user tersebut

·       Untuk user active directory, saya akan buat 3 account :

1. User-HRD

2. User-PRC

3. User-IT

2. Integrasi Windows Client dengan Active Directory (Join AD)

·       Siapkan komputer dengan sistem operasi Windows desktop, seperti Windows 7, 8, 10.      

        Kebetulan yang saya pakai adalah windos 10.

·       Pastikan komputer sudah disetting IP address dan sudah menggunakan IP Server-ADDS 

        sebagai DNS server yang digunakan.


·       Pastikan komputer sudah bisa terkoneksi dengan Server-ADDS. Test dengan ping ke IP 

        Address Server-ADDS contoh : ping 192.168.1.1

·       Buka File Explorer yang ada pada taskbar Windows Klik kanan pada This PC/My 

         Computer/Computer, pilih Properties Klik Change settings pada bagian kanan


·       Klik Change pada bagian bawah Pilih Domain pada Member of, dan masukkan nama 

         domain AD.


·       Masukkan user AD beserta dengan password yang sebelumnya sudah dibuat (user dengan 

         level administrator domain)


·       Reboot Windows Client

·       Login Windows Client menggunakan user AD yang sudah di buat, contoh : User-HRD


Untuk tutorial terlengkap, silahkan simak di channel youtube saya.

Selamat mencoba

Terima kasih

Continue reading Cara Membuat User Active Directory Dan Integrasi Windows Client dengan Active Directory (Join Domain Services) - Bagian 3

Selasa, 06 Juli 2021

Konfigurasi Active Directory Domain Services (ADDS) Windows Server 2019 (Bagian 2)

 Selamat Datang di Blog-ONTA.

 

Semoga tutorial yang saya buat bisa bermanfaat untuk teman teman.

 

Pada tutorial sebelumnya kita sudah install active directory domain services (ADDS).  

Langkah berikutnya kita akan lakukan Konfigurasi Active Directory Domain Services (ADDS).

 

Berikut Langkah Langkah Setup Active Directory Domain Services (ADDS) di Windows Server 2019 :


1. Login Windows sebagai administrator dan sudah melakukan instalasi ADDS.



2. Setting IP Address Server-ADDS dan mengarahkan DNS ke IP address static yang digunakan



3. Jika sudah selesai setting IP Address, Buka Server Manager klik Promote this server to a domain controller untuk konfigurasi ADDS



4. Pilih Add a new forest dan masukkan nama domain yang akan digunakan pada Root Domain Name. Misalnya disini saya menggunakan domain “onta.com”


5. Pilih
Windows Server 2016 pada functional level, beri tanda centang pada Domain Name System (DNS) server dan Global Catalog (GC), serta mengisi password Directory Services Restore Mode dengan kriteria strong password



6. Lewati bagian DNS Options, klik Next



7. Mengisi NetBIOS domain name sesuai dengan nama domain yang digunakan. Misalnya nama yang saya gunakan adalah “onta.com” maka NetBIOS domain name yang saya gunakan adalah top level domain tersebut, yaitu “ONTA” dengan huruf kapital (Standarisasi NetBIOS pada Windows menggunakan huruf kapital)



8. Lewati bagian Paths, klik Next



9. Cek konfigurasi yang sudah ditentukan pada Review Options. Jika sudah ok, klik Next



10. Jika sudah ada tulisan All prerequisite checks passed sucessfully, klik Install untuk apply konfigurasi yang sudah ditentukan



11. Tunggu hingga proses selesai, jika konfigurasi sudah selesai maka server akan restart otomatis.

12. Untuk mengecek dan memastikan hasil konfigurasi sudah benar, buka cmd dan ketik netdom query fsmo


Tampilan Active Directory user and computer



Tampilan DNS Manager

Tampilan NTDS (Global Catalog)



Untuk detail konfigurasinya bisa teman teman lihat pada channel youtube saya.

Klik link berikut: Konfigurasi Active Directory Domain Services Windows Server 2019


Selamat Mencoba

Terima kasih

Continue reading Konfigurasi Active Directory Domain Services (ADDS) Windows Server 2019 (Bagian 2)