Rabu, 21 Juli 2021

Membuat OU (Organization Unit) dan Group Policy Object (GPO) di Active Directory Windows Server 2019 (Bagian 3)

Selamat Datang di Blog Onta

Semoga tutorial yang saya buat bisa bermanfaat untuk teman teman.

 

Setelah selesai Membuat User Active Directory dan Join Domain,

Langkah selanjutnya yaitu membuat OU (Organization Unit) dan Group Policy Object (GPO)

OU (Organization Unit) adalah sub-divisi dalam Active Directory di mana Kita dapat menempatkan user, group, computer name, dan Organization Unit lainnya.

(GPO) Group Policy Object adalah sebuah alat bantu yang dapat digunakan untuk mengatur keamanan dan beberapa kebijakan lainnya di dalam platform Microsoft Windows.

 


1. Langkah langkah membuat OU (Organization Unit)

·       Buka Server Manager klik Tools - Active Directory Users And Computers.

·       Klik kanan Domain (ONTA.COM), Pilih NEW -Organizational Unit

        Saya akan membuat OU (Bagian)

                      

·       Tulis Nama untuk OU. Klik OK

·       Membuat OU di dalam OU,  Klik kanan OU Bagian, klik NEW - Organizational Unit

        Saya akan membuat Group :

        1. HRD

        2. PRC

        3. IT

·       Pindahkan user yang sebelumnya sudah kita buat, sesuai bagian masing masing.

        1. User-hrd = Bagian HRD

        2. User-prc = Bagian PRC

        3. User-it = Bagian IT

 

2. Membuat GPO untuk Mengatur Security Password

·       Buka Server Manager klik Tools -> Group Policy Object

·       Klik tanda ( > ) pada menu forest, domain, dan nama domain (onta.com)

·       Kemudian klik kanan, pilih Create a GPO in this domain - Isikan nama GPO (PasswordPolicy)

·       Pada GPO PasswordPolicy klik kanan, lalu pilih Edit

·       Klik tanda ( > ) pada computer configuration, policies, windows settings, security setting, dan account policies. Kemudian klik pada password policy.

        Atur Seperti Berikut :

1. Enforce Password History = 3

Adalah mencegah user untuk memasukan password baru yang sama, contohnya adalah ketika user mempunyai password lama “onta123”, maka ketika dia ingin mengganti password tidak boleh sama, harus beda. Karena user tidak bisa menggunakan password lama. Nilai 3, yang berarti bahwa user boleh menggunakan password lama jika user sudah melakukan pergantian password sebanyak 3 kali atau lebih.

2. Maximum password age = 90

Nilai usia password ini menunjukkan jumlah hari maksimum user dapat menyimpan atau menggunakan password dan akan  memaksa user untuk mengubah password bila jumlah hari yang ditentukan telah expire atau habis.

3. Minimum Password age = 0

Bila nilai kita setting 0 hari berarti user bisa merubah passwordnya setiap waktu. Nilai minimum password age harus kurang dari nilai maximum password age

4. Minimum password Length = 8

Nilai ini menunjukan jumlah karakter minimum yang diperlukan untuk membuat password. Jka nilainya 0 karakter maka bisa login tanpa password.

        5. password must meet complexity = disabled

        kita pilih disabled, agar dalam pengaturan kata sandi,   tidak ada aturan untuk    menggunakan password yang kompleks.

·       Untuk mengaktifkan GPO yang sudah kita buat, Klik kanan pada GPO - Pilih link enable

    Note : Kemudian Test ganti password user dari windows 10, 

    coba input password sebanyak 5 digit, jika gagal maka GPO 

    sudah berhasil di setting.

Sampai tahap ini setting security password sudah selesai.

Selamat mencoba

Terima kasih

0 comments:

Posting Komentar